Instant Internet Business Ideas
Minggu, 18 Oktober 2009

Manusia Bisa Mengindera Cahaya Melalui Kulit


Sebuah tim yang terdiri dari peneliti Eropa dan Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa salah satu tipe molekul protein yang ditemukan pada banyak jaringan manusia bisa merespon terhadap cahaya. Temuan ini menimbulkan kemungkinan menarik bahwa manusia mampu mendeteksi cahaya melalui kulit seperti mata.

Margaret Ahmad dari Universitas Paris VI, Prancis, dan rekan-rekannya memfokuskan penelitian pada segolongan protein fotoreseptor yang disebut kriptokrom, yang diaktivasi oleh cahaya pada tanaman dan memicu beberapa respon fisiologis, seperti pematangan biji dan pembukaan daun. Kriptokrom juga ditemukan pada serangga dan mamalia, termasuk manusia. Tetapi sampai sekarang belum ada yang mengetahui apakah kriptokrom manusia bereaksi dengan cahaya.

Kriptokrom dari tanaman Arabidopsis thaliana. Protein serupa pada manusia juga merespon terhadap cahaya.

Ahmad dan timnya menggunakan teknik spektroskopi untuk menunjukkan bahwa pigmen flavin adalah komponen fotoreaktif dari kriptokrom manusia, seperti pada tanaman, sehingga akan teroksidasi pada keadaan istirahat, dan tereduksi pada saat merespon terhadap cahaya biru.

Para peneliti ini kemudian menguji respon kriptokrom manusia terhadap cahaya pada seekor lalat buah Drosophila yang dihasilkan dengan rekayasa genetika. Mereka menunjukkan bahwa pada sebuah organisme hidup protein ini juga berubah ketika terpapar terhadap cahaya. "Hasil ini memberikan bukti pertama tentang bagaimana kriptokrom tipe-hewan diaktivasi oleh cahaya pada sel-sel hidup," kata tim peneliti ini.

Charalambos Kyriacou, seorang ahli dalam bidang biological clock (jam biologis) di Universitas Leichester, Inggris, tidak begitu yakin dalam menghubungkan peranan penginderaan cahaya dengan kriptokrom pada sel-sel non-visual manusia. "Pada manusia kita tahu bahwa orang buta tidak memiliki jam biologis sama sekali, sehingga semua bukti yang ada sejauh ini mengatakan bahwa kita hanya dapat mengindera cahaya melalui mata kita," kata Kyriacou, yang menunjukkan bahwa pada lalat buah molekul kriptokrom dalam sel-sel saraf bertindak sebagai reseptor cahaya sedangkan molekul-molekul identik pada jaringan lain tidak berfungsi sebagai reseptor cahaya. Ada kemungkinan bahwa sifat-sifat penginderaan cahaya dari molekul ini tertekan tergantung pada lingkungan seluler dari kriptokrom, papar Kyriacou.

0 komentar:

Posting Komentar

Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman
SEO Complete Guide for Wordpress

About Me

Foto saya
manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Enjoy Aja ...!!!

Visitor

Blog Archive

Tampilkan Semua Posting