Perangkap Logam untuk Menghentikan Alzheimer
Dalam sebuah trial terkendali-pasebo pada subjek-subjek yang mengalami Alzheimer dini, seperti dipublikasikan dalam Lancent Neurology, mereka yang diberikan 250mg PBT2 sekali sehari jauh lebih baik dalam dua uji fungsi kognitif setelah 12 pekan. Kadar amiloid beta dalam cairan spinal mereka juga lebih rendah.
"Obat ini menargetkan sebuah reaksi antara amiloid beta dan zink dan tembaga ionik yang dilepaskan kedalam sinapsis glutamat [pertemuan antara neuron-neuron] yang dipengaruhi oleh Alzheimer," papar Ashley Bush dari Institut Penelitian Kesehatan Jiwa Victoria di Australia, salah seorang peneliti studi klinis PBT2. "Apabila amiloid beta bereaksi dengan ion-ion tembaga, dia berkumpul menjadi gumpalan dan bisa mengalami reaksi redoks, menghasilkan spesies oksigen reaktif dan radikal.
Craig Ritchie dari Imperial College London di Inggris, seorang spesialis psikiatri yang sekarang menjadi penasehat klinis di Prana, percaya bahwa pengumpulan amiloid beta monomerik ini hanya mungkin dengan adanya ion-ion yang dijebak oleh obat ini. "Ada tempat-tempat ikatan untuk logam-logam tersebut pada amiloid beta monomerik, yang membentuk ikatan-ikatan ditirosin dan menjadi kurang larut jika mereka berkumpul," dia menjelaskan. Kumpulan-kumpulan yang tidak dapat larut ini tetap berada dalam otak dan tampak memegang peranan penting dalam pembentukan plak-plak Alzheimer yang khas.
Bush, Ritchie dan rekan-rekannya telah meneliti hal ini sejak awal tahun 1990an. "Pada awalnya, kami menganggap pengkelat (chelator) logam bisa memiliki beberapa kegunaan," kata Bush. "Tetapi pengkelat ini juga mengusik berbagai sifat kimia ion logam esensial, dan mereka tidak melewati pembatas darah-otak dengan baik. Sehingga tantangan yang ada adalah mencari pengkelat yang kurang kuat."
Mereka memanfaatkan fakta bahwa tempat pengikatan logam normal yang terbentuk pada akumulasi amiloid beta dalam otak bersifat hidrofob, tetapi menjebak logam. Sehingga mereka mencari molekul-molekul ionofor – molekul-molekul terlarut-lipid yang membentuk kompleks dengan ion-ion dan mentransportnya ke dalam membran sel – yang secara selektif menargetkan logam-logam dalam tempat pengikatan hidrofob ini.
Trial-trial awal tentang sebuah antijamur lama, clioquinol, cukup menjanjikan. "PBT2 merupakan sebuah kemajuan yang signifikan," klaim Bush. "Obat ini memiliki perancah (scaffold) 8-hidroksiquinolon yang sama, tetapi kami menghilangkan beberapa elemen yang kami tidak inginkan, seperti atom iodin yang tidak stabil yang juga menimbulkan masalah untuk pembuatan obat dalam skala produksi. PBT2 tidak mengandung iodin, sintesisnya sederhana, dan yang lebih penting, jauh lebih diperkaya dalam otak."
Tim peneliti ini sekarang sedang menyelidiki desain sebuah trial skala-besar, dan Ritchie cukup optimis. "Sejak awal 1990an, yang menjadi fokus kami adalah membuat sebuah obat yang bisa diresepkan oleh dokter, dan sejauh ini saya melihat hal tersebut sangat mungkin," kata dia. "Mudah-mudahan kita dapat mengupayakan perizinan PBT2 ini dalam waktu yang tidak lama lagi."
Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/
demarcation | |
Definition: | The boundary of a specific area. |
Synonyms: | limit |
Of all those in the army close to the commander none is more intimate than the secret agent; of all rewards none more liberal than those given to secret agents; of all matters none is more confidential than those relating to secret operations.
Sun Tzu (544 BC-496 BC) |
About Me
Visitor
Blog Archive
-
▼
2009
(84)
-
▼
Oktober
(84)
- Kimiawan adalah Pemain di belakang Layar
- Mimpi Semalam
- Mr. Drakula Ikut Pesta
- Brassinolide, Steroid Perangsang Tumbuhan
- Mengenal dan Menangkal Radikal Bebas
- Bioremoval, Metode Alternatif Untuk Menanggulangi ...
- Microsphere, Drug Delivery untuk Hepatitis B
- RNAi vs H5N1
- Klorofil sebagai Darah Hijau Manusia
- Alga sebagai Bioindikator dan Biosorben Logam Bera...
- Alga sebagai Bioindikator dan Biosorben Logam Bera...
- Homoseksual, tinjauan dari perspektif ilmiah
- Alkaloid : Senyawa Organik Terbanyak di Alam
- Peran Komputer dalam Penemuan Obat
- Biosensor dan Aplikasinya
- Kanari Kimia dalam Tambang Batu Bara Biologis
- Ilmu Untuk Mencium
- Golongan Feromon Baru Ditemukan
- DNA Tiruan
- Senyawa Dari Bakteri Untuk Pengendalian DBD
- Manusia Bisa Mengindera Cahaya Melalui Kulit
- Sel Buatan yang Mampu Menemukan Lokasi Penyakit da...
- Perangkap Logam untuk Menghentikan Alzheimer
- Peter Agre, Penemu Water Channels
- Antibodi Rekayasa Bisa Mengurangi Risiko Kemoterapi
- Semut Dan Kimia
- Membuat Obat Dengan Medium Khamir
- Di balik Teknologi Tes DNA
- Bakteri yang Berfotosintesis Tanpa Air
- Mengungkap Rahasia Reparasi DNA
- Kalimat-Kalimat Maut Untuk Mikroba
- Inhibitor Protein Dipeptidyl Peptidase-4, Generasi...
- Komputer biologis dari RNA
- Pengobatan bebas suntikan untuk pasien diabetes?
- Zn dapat mengenali sel-sel bakteri
- Bakteri Akuatik sebagai Tabir Surya Alami
- Kristalisasi dengan Bantuan DNA
- Kompor Gas Berbahan Bakar Sekam Padi
- Ampas kopi sebagai bahan alternatif bahan biosolar
- Kompleks kobalt-aspirin menjanjikan sebagai anti-t...
- Fakta tentang Feromon
- Rekayasa tanaman untuk menghasilkan obat-obat pote...
- Indikator bau badan sebagai ganti sidik jari berba...
- Zat aditif makanan mempromosikan regenerasi jaringan
- Pendahuluan Sistem diagnostik DNA
- Usia fotosintesis dipertanyakan
- Hubungan sinergis antara Bioinformatika dan Biokimia
- Pelajaran kimia di kamar mandi
- Cara sederhana daur ulang limbah biodiesel
- Peneliti menggunakan Komputer Super untuk menelusu...
- Dari Lemak ke Bahan Bakar
- Komputasi Biokimia berhasil mengungkapkan petunjuk...
- Bunga yang sedang kehilangan wanginya
- Komputasi Biokimia telah membantu memecahkan masal...
- Penggunaan Komputer sebagai Strategi melawan Kanker
- Teknik Komputasi baru dapat memprediksi efek sampi...
- Ilmuwan Telah Menemukan Struktur Yang Paling Mende...
- Biofilm dan Keadaan Tumbuhnya
- Teka-Teki Patogenesitas Osteoporosis Telah Dipecah...
- Cara Baru untuk Mengobati Depresi
- Penyerapan Garam Mempengaruhi Tekanan Darah
- Variasi Tingkat Imunitas Pasien Influenza
- Kulit Buatan Berhasil Diproduksi Melalui Proses Ot...
- Bakteri Pengurai Kolesterol Diisolasi dari Lumpur ...
- Prediksi kegunaan baru dari obat lama berdasarkan ...
- Isolasi Geografis Memicu Evolusi Mikroba Termofilik
- Pembentukan Struktur Tiga Dimensi dengan Origami DNA
- Analisis Virus Flu Untuk Mendapat Vaksin Yang Lebi...
- Nanoteknologi Ultrasonik Membuka Jalan Untuk Melak...
- Pompa Jantung Generasi 3
- Tiga pasien Rumah Sakit Presbytarian, New York ...
- Kemajuan Neuroscience Membuka Kemungkinan Edit Memori
- Enzim “hidroksietilfosfonat dioksigenase” (HEPD) M...
- Gen Penyebab Fibrosis Pulmonaris Idiopatik
- Dentigerumycin: Senyawa Antibiotik mediator dari S...
- Kekurangan Gizi di Otak Picu Alzheimer
- Jam Biologis Menentukan Waktu yang Tebat untuk Kem...
- Cara Baru Atasi Obesitas dan Diabetes
- Ikatan Baru ditemukan pada Semua Makhluk Hidup
- Evolusi Klasik dalam Tabung Reaksi
- Asal Usul Sklerosis Multipel
- Kinds of Diseases
- Diabetes Diets - Modifications of Carbohydrate Intake
- 5 Nutrient Packed Carbohydrate Sources
-
▼
Oktober
(84)
0 komentar:
Posting Komentar